Minggu, 14 Juni 2015

      TEKNIK MENGGULUNG DINAMO
 

Menggulung  dinamo pompa air bukanlah kegiatan yang susah atau rumit. Tapi tergantung pemahaman dalam menyambung beberapa kawat tembaga, untuk membuat sebuah kumparan gulungan. Banyak orang mengeluh kesah ketika melihat orang lain yang sedang menggulung kumparan, ada perasaan rumit dan ribet di benaknya, dan berpendapat, ini bukanlah suatu kegiatan yang mudah. Takkala ia melihat seseorang sedang memasukkan kawat tembaga kedalam kumparan gulungan. Dan kali ini saya akan menyanggah pendapat tersebut dan membeber kan rahasia dibalik pengulungan sebuah gulungan motor. Baiklah, kita mulai saja. i. alat-alat yang butuhkan : sebuah kumpara n sanyo/ pompa air elektrik. mesin gulungan kawat. kertas mika, ukuran ; 0,15. kawat tembaga, jenis supreme. Berdiamet er ; 0,45. kawat tembaga, jenis supreme. Berdiamet er ; 0,35. sebilah bambu dengan rautan agak meruncin g di ujungnya. soderan. kawat soder kabel listrik 4 cm. dan benang ii. persiapan : Sediakan alat-alat tersebut di atas, dan kita akan memulai cara penggulu ngan. iii. cara penggulunga n : Pertama tama, kita bersih kan dahulu kumpara n, dari jenis-jenis kotoran besi. Seperti karat. Dan lain-lain. gunting kertas mika, menurut besarnya lubang kumpara n gulung kawat tembaga 0,45 di mesin gulungan, dengan banyak gulungan, TENAGA 4 gulungan. Dengan rincian = gulun gan perta ma = 90 lilitan. gulun gan kedua = 90 lilitan. gulun gan ketiga = 90 lilitan. gulun gan keem pat = 90 lilitan. lakukan hal ini sebanyak 2 kali, hingga jumlahny a 8 gulungan. gulung kawat tembaga 0,35 di mesin gulungan, dengan banyak gulungan, STAR 2 gulungan. Dengan rincian = gulun gan perta ma = 175 lilitan. gulun gan kedua = 175 lilitan. lakukan hal ini sebanyak 2 kali, hingga jumlahny a 4 gulungan. masukka n gulungan yang telah di gulung secara perlahan menggun akan bilah bambu.

CARA/SKEMA MENGGULUNG DINAMO POMPA AIR

Jumlah alur yg digunakan lilitan bantu/starter pg gbr diatas = lilitan utama. 8 alur/kutub x 2 = 16 alur. jika anda perhatikan pada gbr 8 alur bebas berdiri sendiri sedang 8 alurnya lagi menumpang/menumpuk pada lilitan utama yaitu pd alur no. 3,4,9,10,15,16,21,22. lilitan yang saling menumpang adalah pada 2 lilitan terkecil dari tiap kutub.
Untuk sambungannya...., tergantung anda memulai memasukkan lilitan bantu. bisa semua seperti yang anda sebutkan hanya arah putaran dinamo akan salah jika anda keliru dalam penyambungannya.
jika sambungan anda lakukan diluar melalui kabel output, maka anda tdk perlu membongkar kembali dinamo untuk menentukan arah putaran. anda hanya perlu memindahkan sambungannya saja. jika awal->awal putaran dinamo kekanan, maka saat anda pindahkan awal->akhir maka putaran akan kekiri. jika anda belum yakin betul sebaiknya langkah ini yang anda ambil agar tidak repot membongkar kembali dinamo jika arah putaran ternyata keliru....

1 komentar: