Minggu, 28 Juni 2015

Kultum – Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar


Lailatul Qadar
Umat Muslim Kita hendaknya menemukan malam lailatul Qadar, meskipun hanya sekali saja. Malam lailatul Qadar adalah suatu malam yang terjadi pada bulan ramadhan, dan bila kita beribadah pada malam tersebut, maka ganjarannya sama saja dengan beribdah selama 1000 bulan, sungguh muar biasa malam lailatul qadar ini. Makanya kita mesti setiap saat berjaga untuk menantikan malam penuh berkah tersebut yakni malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar juga dikenal sebagai malam diturunkannya al Qur’an ke muka bumi ini, sebagai pedoman hidup yang benar baik didunia dan juga penuntun untuk mendapatkan surga jannatun di akhirat kelak. Malam 1000 bulan merupakan malam yang ditetapkan oleh Allah SWT sebagai malam yang paling istimewa di anatara malam, dan terjadi pada bulan ramadhan yang merupakan bulan yang teristimewa pula diantara 12 bulan lainnya.
Ciri-ciri malam lailatul qadar
Adapun ciri-ciri dari malam lailatul qadar malam 1000 bulan adalah sebagai berikut:
  • Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya. Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)
  • Terkadang terbawa dalam mimpi. Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum
  • Bulan nampak separuh bulatan. Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
  • Udara dan suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)
  • Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam: “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)
  • Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Demikianlah artikel mengenai topik malam lailatul qadar, malam 1000 bulan malam yang paling istimewa, semoga kita umat Islam mendapatkan malam lailatul qadar ini, Amien. 

Menjaga Kesehatan Selama Ramadhan – Bahaya Tidur Setelah Sahur


Tidur setelah makan tidaklah sehat menurut ilmu kedokteran. Hal ini karena sistem pencernaan masih belum selesai mengerjakan tugasnya, terutama lambung.
“Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas,” ujar Dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Rabu (11/8/2010).
Menurut Dr Ari, kondisi ini disebut dengan refluks esofagus atau esophageal reflux, yaitu kembalinya makanan dari lambung ke dalam esofagus (saluran yang mengangkut makanan dari mulut ke perut).
Bila kondisi ini terjadi, maka makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju ke kerongkongan. Selain itu, tentu saja ada asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut.
Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, kadang membuat orang merasa mual, mulas dan ingin muntah karena ada makanan yang berbalik arah. Hal ini akan semakin parah bila orang tersebut sudah menderita penyakit maag atau tungkak lambung.
Dilansir dari MedicineNet.com, makanan di perut sebagian dicerna oleh asam lambung dan enzim. Biasanya, sebagian kandungan asam lambung disampaikan oleh otot perut ke dalam usus kecil untuk pencernaan lebih lanjut.
Namun, dalam kondisi refluks esofagus, kandungan asam mundur sampai ke kerongkongan, kadang-kadang mencapai saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan inflamasi (peradangan), kerusakan pada kerongkongan, paru-paru dan laring (kotak suara).
Proses keseluruhan secara medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Sebesar 10 persen dari penderita GERD pengembangkan Barret esofagus dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan.
“Lambung kita kan kosong dalam waktu 6 jam atau 4 jam untuk makanan yang lebih ringan. Maka, setidaknya beri waktu lambung untuk mulai mencerna makanan, setidaknya lebih dari 1 jam setelah makan,” ungkap dokter sekaligus Wakil Sekjen PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).
Tapi bila Anda merasa sangat mengantuk, Dr Ari merekomendasikan beberapa cara sehat tidur usai sahur, yaitu:
1. Tidur 1-2 jam setelah makan
“Bila sahur jam 3-an jangan langsung tidur. Kan bisa menunggu sampai adzan subuh, sekitar jam 5. Setelah itu Anda baru bisa tidur,” jelas Dr Ari.
2. Tidur dengan bantal ditinggikan
Bila Anda tidur tanpa bantal, maka dikhawatirkan ada gaya gravitasi yang membuat makanan dari lambung berbalik arah ke kerongkongan


Kultum – Manfaat Puasa


Marhaban Ya Ramadhan
Puasa wajib ramadhan adalah puasa dengan hukum wajib ‘ain yang harus dilakukan oleh setiap orang islam beriman di bulan ramadan yang telah dewasa (akil balig), waras, mampu, merdeka dan tidak dalam safar sesuai dengan perintah langsung dari Allah SWT dalam firmanNya di dalam Kita Suci Al-Qur’an.
Puasa merupakan ibadah wajib yang ada dalam rukun islam dengan menahan lapar dan haus serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar di timur hingga terbenam matahari di barat. Orang yang melanggar aturan puasa akan batal puasanya dan wajib mengganti puasanya dengan hari lain di luar ramadhan.
—–
Firman Allah Mengenai Puasa Ramadhan :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa”
(Q.S. Al-Baqarah: 183)
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
(Q.S. Al-Baqarah: 184).
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian. Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kalian, supaya kalian bersyukur.”
(Q.S. Al-Baqarah: 185)
—–
Fungsi / tujuan puasa selama satu bulan penuh di bulan suci ramadhan adalah sangat baik, yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang menciptakan kita Allah SWT. Di samping itu juga terdapat banyak sekali guna dan manfaat dari melaksanakan puasa ramadhan yaitu baik untuk jasmani maupun rohani.
Berikut ini adalah beberapa Manfaat dan Hikmah Puasa Ramadhan :
1. Membuat kita lebih taqwa kepada Allah SWT.
2. Mendapatkan pahala yang melimpah ruah.
3. Memberikan efek yang menyehatkan tubuh kita dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
4. Melatih kita untuk menahan nafsu bejat selama hidup di dunia fana.
5. Mendorong kita untuk selalu berbuat kebajikan.
6. Bisa memasukkan kita ke dalam surga jika kita telah mati.
7. Melatih sabar, pengendalian diri, disiplin, jujur, emosi, dll.
8. Mempersempit jalan aliran darah di mana setan berlalu-lalang.
9. Mempererat tali silaturahmi dengan sahur dan buka puasa bersama.
10. Menghilangkan dosa di antara manusia dengan saling maaf-memaafkan di hari lebaran idul fitri kembali ke fitrah manusia.
Berikut ini adalah beberapa Keutamaan Puasa Ramadhan :
1. Orang yang berpuasa ramadhan bisa masuk ke dalam surga ar-raiyan.
2. Puasa bisa menjadi penebus dosa.
3. Orang yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan.
4. Puasa adalah penangkal.
5. Mendapatkan ganjaran dari Allah tanpa hitungan.
6. Bau mulut orang yang melakukan puasa bagi Allah SWT wanginya lebih wangi dari bau kesturi.
7. Puasa dan Al-quran memberikan syafaat.
Puasa hanya wajib bagi orang islam yang beriman kepada Allah SWT. Jika anda tidak beriman, maka anda tidak wajib puasa. Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi yang menjalankannya. Semoga pol puasanya dan jangan lupa niat puasa sebelum menjalankan ibadah puasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar